Sebagai seorang
Muslim tentunya Anda tidak asing dengan shalawat. Bahkan bisa dipastikan bahwa
Anda pernah dan sering membaca shalawat, setidaknya tatkala menunaikan shalat
yang di dalamnya kita mesti membaca shalawat setelah bacaan tasyahud. Namun
tentunya tidak mudah bagi setiap Muslim untuk menjawab ketika ditanya apa
sebenarnya yang dimaksud dengan shalawat. Kebanyakan dari kita hanya bisa
mengatakan bahwa shalawat adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan Rasulullah
Muhammad SAW. Itulah sebabnya sebelum mengupas lebih jauh tentang shalawat, hal
pertama yang perlu dijelaskan di sini adalah pengertian shalawat.
Secara bahasa,
makna shalawat adalah doa, berkah, rahmat dari Allah, dan ibadah. Dalam bahasa
Arab, ‘shalawat’ adalah bentuk jamak dari kata ‘shalat’. Jika
shalawat dilakukan manusia, maka ia berarti permohonan; jika dilakukan
oleh malaikat, maka maknanya adalah permohonan ampunan (maghfirah); dan
jika yang melakukan shalawat adalah Allah, maka maknanya adalah curahan rahmat
dari-Nya.[1]
Sedangkan secara istilah, shalawat adalah suatu
amal yang berisi permohonan doa kepada Allah agar Dia mencurahkan keselamatan
dan keberkahan untuk Nabi Muhammad SAW, dan orang yang bershalawat itu
memperoleh pahala di sisi Allah Ta’ala.[2] Sebagian ulama berpendapat bahwa shalawat
Allah kepada hamba-Nya terbagi dua: shalawat yang bersifat umum dan yang
bersifat khusus. Shalawat yang bersifat umum ini dicurahkan oleh Allah kepada
para hamba-Nya yang beriman, termasuk di dalamnya shalawat yang pernah
dipanjatkan oleh Rasulullah SAW untuk sebagian sahabatnya. Sedangkan shalawat
yang bersifat khusus adalah shalawat yang diperuntukkan bagi para nabi dan
rasul, terutama untuk Nabi Muhammad SAW.
Dijelaskan pula bahwa shalawat yang disampaikan
Allah untuk Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya adalah pujian Allah untuk beliau
dengan cara menampakkan keutamaan dan kemuliaannya serta mendekatkan beliau
kepada-Nya. Sedangkan shalawat yang dipanjatkan oleh seorang Mukmin
untuk Rasulullah SAW termasuk merupakan salah satu wujud pengakuannya akan kerasulan
beliau dan permohonannya kepada Allah agar senantiasa mencurahkan anugerah
kemuliaan dan keutamaan untuk beliau, dan pada hakikatnya semua itu juga demi
kebaikan kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian,
seorang Muslim yang bershalawat kepada Nabi SAW sejatinya bukan hanya sekedar
mengucapkan pujian dan sanjungan untuk beliau, namun juga sedang bermunajat
kepada Allah Sang Penguasa semesta ini.
0 comments:
Post a Comment